Panduan Praktis Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan 3 Pengarang
Menulis daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, termasuk dalam penulisan jurnal. Daftar pustaka merupakan referensi dari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan suatu karya, sehingga penting untuk menyusunnya dengan benar dan sesuai aturan yang berlaku.
Salah satu kasus yang sering dijumpai dalam penulisan daftar pustaka adalah ketika sumber yang digunakan merupakan jurnal dengan 3 pengarang. Untuk itu, berikut ini adalah panduan praktis cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan 3 pengarang.
1. Menulis Nama Pengarang
Dalam menuliskan daftar pustaka, nama pengarang jurnal harus dituliskan dengan urutan sesuai dengan penulisannya di jurnal. Misalnya, jika nama pengarang pertama adalah A, nama pengarang kedua adalah B, dan nama pengarang ketiga adalah C, maka urutan penulisannya adalah A, B, dan C.
2. Menyusun Judul Jurnal
Judul jurnal harus ditulis lengkap dan sesuai dengan judul yang tercantum di jurnal. Jangan lupa untuk menuliskan judul jurnal dalam tanda kutip dan diikuti dengan tanda titik.
3. Menyertakan Informasi Lengkap
Selain nama pengarang dan judul jurnal, dalam daftar pustaka juga harus disertakan informasi lengkap seperti nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit jurnal. Semua informasi ini harus dituliskan dengan benar dan lengkap.
Dengan mengikuti panduan di atas, penulis dapat menyusun daftar pustaka dari jurnal dengan 3 pengarang dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Penting untuk selalu memeriksa kembali daftar pustaka sebelum diserahkan agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan.
Referensi:
1. Peraturan Penulisan Daftar Pustaka, Penerbit Buku Pendidikan, 2015.
2. Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah, Pusat Penelitian Universitas XYZ, 2018.
3. Pedoman Penulisan Referensi Jurnal, Departemen Pendidikan Tinggi, 2020.
