Seni adalah bentuk ekspresi diri yang paling kreatif dan mendalam. Melalui seni, seseorang dapat mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan pengalaman mereka dengan cara yang unik dan beragam. Seni memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan yang sulit diungkapkan melalui kata-kata atau bahasa verbal.
Salah satu bentuk seni yang bisa dijadikan media ekspresi diri adalah Seni Jurnal. Seni Jurnal merupakan metode pencatatan atau dokumentasi yang menggabungkan unsur seni dengan tulisan pribadi. Dalam Seni Jurnal, seseorang dapat mengekspresikan diri mereka melalui gambar, lukisan, kolase, tulisan, dan berbagai teknik seni lainnya. Seni Jurnal memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi diri mereka sendiri, menyampaikan perasaan yang terpendam, dan merenungkan pengalaman hidup mereka.
Melalui Seni Jurnal, seseorang dapat menemukan kebebasan dan kepuasan dalam mengekspresikan diri mereka. Proses membuat karya seni dalam jurnal juga dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, Seni Jurnal juga dapat membantu seseorang untuk lebih memahami diri mereka sendiri, mengenali emosi dan pikiran mereka, serta menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.
Referensi:
1. Kaimal, G., Ray, K., & Muniz, J. (2016). Reduction of Cortisol Levels and Participants’ Responses Following Art Making. Art Therapy, 33(2), 74-80. doi:10.1080/07421656.2016.1166832
2. Malchiodi, C. (2005). Expressive Therapies. New York, NY: Guilford Press.
3. McNiff, S. (1992). Art as Medicine: Creating a Therapy of the Imagination. Boston, MA: Shambhala Publications.