Pola makan Mediterania telah lama menjadi sorotan para ahli kesehatan karena khasiatnya dalam menjaga kesehatan jantung. Pola makan ini terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di wilayah Mediterania seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun, pola makan ini telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.
Salah satu manfaat utama dari pola makan Mediterania adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, pola makan ini juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Estruch et al. pada tahun 2013 menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pola makan Mediterania memang memiliki pengaruh yang positif terhadap kesehatan jantung.
Tak hanya itu, pola makan Mediterania juga dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Kandungan serat yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran serta rendahnya konsumsi daging merah dan produk olahannya juga turut berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba mengadopsi pola makan Mediterania dalam kehidupan sehari-hari. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, pola makan ini juga dapat membantu dalam menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, mulailah mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, ikan, biji-bijian, dan minyak zaitun untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Referensi:
1. Estruch, R., et al. (2013). Primary Prevention of Cardiovascular Disease with a Mediterranean Diet. New England Journal of Medicine.
2. Sofi, F., et al. (2008). Adherence to Mediterranean Diet and Health Status: Meta-analysis. British Medical Journal.