Mengenal Jurnal Umum dan Contoh Pengisian yang Tepat


Jurnal umum adalah salah satu bagian penting dalam proses pencatatan transaksi keuangan sebuah perusahaan. Jurnal umum berfungsi untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan terperinci. Dengan adanya jurnal umum, perusahaan dapat melacak setiap transaksi keuangan yang terjadi, sehingga memudahkan dalam proses pengelolaan keuangan dan pelaporan keuangan.

Pengisian jurnal umum harus dilakukan dengan teliti dan tepat, karena kesalahan dalam pencatatan transaksi keuangan dapat berdampak buruk pada keuangan perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian jurnal umum, antara lain:

1. Tanggal transaksi: Tanggal transaksi harus dicatat dengan benar agar memudahkan dalam pelacakan transaksi keuangan.

2. Nomor akun: Setiap transaksi keuangan harus dicatat pada nomor akun yang sesuai agar memudahkan dalam pengelompokan transaksi keuangan.

3. Deskripsi transaksi: Deskripsi transaksi harus dijelaskan secara singkat namun jelas agar memudahkan dalam memahami transaksi keuangan yang terjadi.

Contoh pengisian jurnal umum yang tepat dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

| Tanggal | Nomor Akun | Deskripsi Transaksi | Debit | Kredit |

|———|————|———————-|——-|——–|

| 01/01/20| 101 | Kas | 1.000.000 | |

| 01/01/20| 201 | Piutang Dagang | | 1.000.000 |

Dari contoh di atas, terlihat bahwa transaksi pembayaran kas sebesar Rp 1.000.000 telah dicatat dengan benar dalam jurnal umum.

Dengan mengenal jurnal umum dan melakukan pengisian yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa pencatatan transaksi keuangan dilakukan dengan baik dan akurat. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien dan transparan.

Referensi:

1. Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel. (2017). Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.

2. Soemarso SR. (2015). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.