Mengapa DOI Penting dalam Pengunduhan Jurnal dan Bagaimana Menggunakannya dengan Efektif


Dalam dunia akademik, pengunduhan jurnal merupakan hal yang penting untuk menambah pengetahuan dan informasi terkini mengenai suatu topik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat mengunduh jurnal adalah DOI atau Digital Object Identifier. DOI adalah kode unik yang diberikan pada suatu artikel jurnal dan penting untuk mengidentifikasi artikel tersebut secara spesifik. Mengapa DOI penting dalam pengunduhan jurnal dan bagaimana menggunakannya dengan efektif?

Pertama-tama, DOI sangat penting karena memudahkan para peneliti untuk mengakses artikel jurnal yang diinginkan. Dengan adanya DOI, para peneliti tidak perlu lagi kesulitan mencari artikel jurnal yang relevan karena hanya perlu memasukkan kode DOI tersebut ke dalam mesin pencarian untuk langsung mengakses artikel yang diinginkan. DOI juga membantu dalam menghindari kesalahan dalam mengutip sumber karena dapat memastikan bahwa referensi yang digunakan adalah tepat.

Selain itu, DOI juga penting dalam menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan penelitian. Dengan adanya DOI, para peneliti dapat dengan mudah mengakses artikel jurnal yang relevan dan dapat memperluas pengetahuan mereka mengenai suatu topik tertentu. Hal ini dapat membantu dalam mempercepat proses penelitian dan meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.

Bagaimana cara menggunakannya dengan efektif? Pertama, pastikan untuk selalu mencatat dan menyimpan kode DOI setiap artikel jurnal yang diunduh. Hal ini akan memudahkan dalam mengakses kembali artikel tersebut di kemudian hari. Kedua, gunakan mesin pencarian yang dapat mengidentifikasi DOI secara otomatis, seperti Google Scholar, untuk mempercepat proses pencarian artikel jurnal yang diinginkan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa DOI sangat penting dalam pengunduhan jurnal karena memudahkan akses dan mengidentifikasi artikel jurnal secara spesifik. Dengan menggunakan DOI secara efektif, para peneliti dapat memperluas pengetahuan mereka mengenai suatu topik tertentu dan meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.

Referensi:

1. Piwowar, H. A., Day, R. S., & Fridsma, D. B. (2007). Sharing detailed research data is associated with increased citation rate. PLOS ONE, 2(3), e308.

2. Paskin, N. (1999). The DOI system. Computers in Industry, 40(1), 55-63.

3. Björneborn, L., & Ingwersen, P. (2004). Toward a basic framework for webometrics. Journal of the American Society for Information Science and Technology, 55(14), 1216-1227.