Jurnal penyesuaian dalam akuntansi adalah proses yang penting dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Jurnal penyesuaian digunakan untuk mencatat transaksi dan kejadian yang terjadi pada periode akuntansi tertentu yang belum tercatat dalam buku besar perusahaan. Dengan melakukan jurnal penyesuaian, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan mereka akurat dan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.
Contoh jurnal penyesuaian dalam akuntansi dapat beragam tergantung pada jenis transaksi atau kejadian yang terjadi. Beberapa contoh jurnal penyesuaian umum meliputi penyesuaian persediaan, penyesuaian pendapatan, penyesuaian biaya yang masih harus dibayar, dan penyesuaian pendapatan yang masih harus diterima.
Misalnya, jika perusahaan memiliki persediaan barang yang rusak atau kadaluarsa, maka perlu dilakukan penyesuaian untuk mengurangi nilai persediaan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi laba rugi perusahaan dan memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan nilai persediaan yang sebenarnya.
Referensi:
1. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. Intermediate Accounting. John Wiley & Sons, 2016.
2. Soemarso, S. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat, 2017.
3. IFRS Foundation. International Financial Reporting Standards (IFRS). ifrs.org.
