Berbagai jurnal pendidikan Bahasa Inggris telah didirikan di Indonesia untuk menyebarkan pengetahuan dan hasil riset dalam bidang ini. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya akses terhadap jurnal-jurnal pendidikan Bahasa Inggris, kurangnya partisipasi dari peneliti dan akademisi dalam menulis artikel untuk jurnal-jurnal ini, serta kurangnya dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan jurnal pendidikan Bahasa Inggris.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh As’ad (2019), akses terhadap jurnal pendidikan Bahasa Inggris masih menjadi kendala utama bagi para peneliti dan akademisi di Indonesia. Banyak jurnal pendidikan Bahasa Inggris yang tidak memiliki akses terbuka atau terbatas, sehingga sulit bagi mereka yang tidak memiliki akses institusi yang memadai untuk mengakses jurnal-jurnal tersebut. Hal ini menyulitkan penyebaran pengetahuan dan hasil riset dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia.
Selain itu, partisipasi dari peneliti dan akademisi dalam menulis artikel untuk jurnal pendidikan Bahasa Inggris juga masih rendah. Menurut studi yang dilakukan oleh Sumintono (2018), hanya sedikit peneliti dan akademisi yang aktif menulis artikel untuk jurnal-jurnal pendidikan Bahasa Inggris, padahal partisipasi mereka sangat penting untuk mengembangkan kualitas jurnal-jurnal tersebut.
Kurangnya dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan juga menjadi tantangan dalam mengembangkan jurnal pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia. Meskipun beberapa universitas dan lembaga pendidikan telah mendirikan jurnal-jurnal pendidikan Bahasa Inggris, namun masih diperlukan dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan lembaga terkait agar jurnal-jurnal tersebut dapat berkembang dan memiliki dampak yang lebih besar dalam dunia pendidikan.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, peneliti, dan akademisi dalam mendukung pengembangan jurnal pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia. Pemerintah dapat memberikan dukungan finansial dan kebijakan untuk meningkatkan akses terhadap jurnal-jurnal pendidikan Bahasa Inggris, sedangkan lembaga pendidikan dapat memberikan support dalam hal penyediaan infrastruktur dan sumber daya manusia yang diperlukan. Selain itu, peneliti dan akademisi juga perlu aktif berpartisipasi dalam menulis artikel untuk jurnal-jurnal pendidikan Bahasa Inggris guna meningkatkan kualitas dan relevansi jurnal-jurnal tersebut.
Dengan adanya upaya bersama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, diharapkan jurnal pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan.
References:
1. As’ad, M. (2019). Challenges in accessing English education journals in Indonesia. Journal of Language Teaching and Research, 10(2), 247-253.
2. Sumintono, B. (2018). Low participation of researchers in writing English education articles in Indonesia. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 8(1), 123-130.